Senin, 16 Mei 2011

Road To Potlot 14

Add caption



Bulan Maret adalah bulan yang sudah lama aku tunggu-tunggu, karena tepat di bulan ini aku bersama temanku berencana pergi ke Jakarta.Kami akan menghadiri ulang tahun salah satu personil slank yaitu bang KaKa.
Yang genap berusia 36thn,dan acara tersebut akan di rayakan di Gg.POtlot 14 sebutan bascam Slank dan para Slankers. Ahirnya hari yang aku tunggu- tunggu pun tiba,Rabu siang aku dan 3 orang temanku ,Ucok,Cupliz,dan Rondik berjanji berkumpul di stasiun Mojokerto,dengan menbawa bekal seadanya kami akan pergi ke Jakarta dengan menaiki kereta Gaya baru malam selatan dengan jurusan Surabaya-Jakarta.
Tepat pukul 3 sore kereta yang akan membawa kami ke Jakarta pun tiba,senang itulah perasaan pertamaku saat berada di dalam kereta.Karena sudah lama aku bermimpi ingin pergi ke POtlot dan bisa mengetahui lebih jauh tentang Slank dan dunia para slankers yang ada di POtlot 14.
Tidak terasa sudah 6 jam aku di dalam kereta,dan perutku pun sudah mulai lapar,aku menyuruh salah satu temanku yang bernama Ucok untuk mengambil bekal yang kita bawa tadi.Walaupun Cuma nasi putih dengan lauk tahu dan sambal itupun sudah cukup mengganjal perut kami selama dalam perjalanan.
Sehabis makan akupun tertidur,dan ketika aku bangun kereta yang aku naiki sudah sampai di Profinsi Jawa Barat tepatnya di kota Cirebon. Udara di pagi ini pun masih sangat dingin,aku pun memangil penjual kopi yang kebetulan lewat “Bang kopinya berapa harganya.?”
kataku pada sang penjual.
“kopinya Rp.2.000,00 saja mas,mau beli berapa ?” Kata sang penjual.



Dan aku menjawab “ya bang beli kopinya satu gelas.!”. Dan Pagi hari ini pun ku habiskan dengan segelas kopi sambil menunggu sang surya menampakkan sinarnya.
Tidak terasa matahari pun sudah menunjukkan sinarnya.Dan akupun sudah sampai di stasiun tujuanku,stasiun Jatinegara namanya.
Di tempat ini aku pun bertemu dangan Slankers dari daerah Cibitung dan Karawang.Kami pun bejabat tangan dan mengobrol singkat,teryata mereka juga mau pergi ke POtlot sama seperti kami. Setelah itu kami berjalan dan membeli makanan di dekat stasiun,meskipun hanya nasi bungkus dan itupun kami makan ber 4,tapi tak apalah yang penting “Makan gak makan asal kumpul” itulah secuplik kesederhanaan dari kami anak Slankers. Setelah makan dan cuci muka kami melanjutkan perjalanan.Tepat pukul 9 pagi kami tiba di markas Slank di jalan POtlot 14 Jakarta selatan.
Pertama menginjakkan kaki di sana,aku pun kagum melihat sekeliling jalan Potlot atau yang biasa di sebut anak Slankers Gg.POtlot 14 ini. Karena di sini semuanya serba Slank,dari mulai rumah warga yang kebanyakan juga membuka warung di depan rumah mereka.Semuanya di penuhi gambar slank,dan tulisan,maupun ttd slankers yang pernah datang ke sini.
“Subehanllaah…” dalam hati ku berkata. “Inilah duni slankers yang anak-anak katakana”. Bayangkan berapa ribu orang yang sudah datang ke POtlot. Dari tulisan nama saja,hampir seluruh Gg.POtlot di penuhi dengan tulisan atau setara dengan 1 kampung.
Sepanjang pagi sampai siang hari aku habiskan untuk berkeliling dan melihat-lihat tempat-tempat yang ada di Gg.POtlot. Dari mulai studio Slank,tempat acsesoris (warslank),rumah drummer slank Bim-bim,dan Pulau biru production yang berdampingan dengan sanggar yang di buat oleh slank sebagai tempat rehabilitasi para pecandu narkoba yang ingin sembuh, terutama para Slankers yang sudah tersangkut oleh Drugs. Waktupun terus berlalu,semakin sore Gg.POtlot semakin di penuhi slankers dari berbagai daerah,bahkan dari luar jawa pun ada.
Sekita pukul 4 sore acara yang di tunggu-tunggu pun tiba.Kami pun berpesta dalam damai di konser Slank sekaligus ulang tahun KaKa yang di rayakan di POtlot.Meskipun panggung dan tempat tidak terlalu luas,para slankers pun larut dalam lagu-lagu yang di bawakan oleh Slank. Tak terasa hampir 2jam kita semua berpesta,dan acarapun telah usai. Sore pun berganti dengan malam sebagian dari Slankers pun beranjak pulang. Akan tetapi masih banyak juga yang bertahan di POtlot,terutama yang berasal dari daerah yang jauh,termasuk kami juga.



Malam ini aku dan 3 orang temanku memutuskan pergi ke sanggar karena di sana sedang membagikan makanan buat Slankers yang datang ke POtlot. Dan kebetulan sekali waktu di sanggar,aku pun bertemu dengan personil Slank,bang.Bim-bim dan KaKa yang kebetulan berada di sana juga. Kesempatan langka itu pun tidak aku sia-siakan,aku pun bersalaman dan berfoto bersama mereka. Merskipun pertemuanku dengan personil Slank sangat singkat,aku pun senang sekali dan bangga karena sudah bisa bertemu sosok idolaku. Malam pun semakin larut,ku putuskan untuk bermalam di
POtlot bersama teman-teman Slankers dari daerah lain..
Malam pun berganti dengan pagi,aku bersama 3 orang temanku pun menyiapkan perlenkapan untuk kembali ke Mojokerto,karena siang ini kami harus sudah ada di stasiun.Sebelum pulang akupun menyempat kan diri menulis namaku di antara beribu-ribu tulisan yang ada pada tembok-tembok yang ada di Gg.POtlot.Sebagai kenang-kenangan dan bukti bahwa aku pernah berkunjung ke sini.
Tepat pukul 11 siang aku melangkahkan kaki meninggalkan Gg.POotlot.
Walaupun hanya beberapa hari di Jakarta aku sudah cukup puas dan senang karena bisa tau lebih jauh tentang Slank,Slankers,dan tempat sehari-hari mereka POtlot 14…
”pLur”

Kamis, 05 Mei 2011

slankers mojokerto: Di balik nama SLANK

slankers mojokerto: Di balik nama SLANK

CHORD



SLANK KU TAK BISA

Intro : C ...

C Em
Pernah berpikir tuk pergi
F C G
dan terlintas tinggalkan kau sendiri
C Em
Sempat ingin sudahi sampai di sini
F C G
coba lari dari kenyataan tapi ...

Dm F C G
Ku tak bisa ... jauh 2x dari mu

C Em
Lalu mau apa lagi
F C G
kalo kita sudah gak saling mengerti
C Em
sampai kapan bertahan seperti ini
F C G
dua hati bercampur emosi tapi ...

musik : Am Em Am Em A# Gm B7

Am Em
Sabar 2x aku coba sabar
Am Em
Sadar 2x seharusnya kita sadar
F Fm

Sabtu, 30 April 2011

Awal Terbentunya SLANK


Awal Karier Slank

Cikal bakal lahirnya Slank adalah sebuah grup bernama Cikini Stones Complex (CSC) bentukan Bimo Setiawan Sidharta (Bimbim) pada awal tahun 80-an. Band ini hanya memainkan lagu-lagu Rolling Stones dan tak mau memainkan lagu dari band lain, alhasil mereka akhirnya jenuh dan menjelang akhir tahun 1983 grup ini dibubarkan.
Bimbim meneruskan semangat bermusik mereka dengan kedua saudaranya Denny dan Erwan membentuk Red Evil yang kemudian berganti nama jadi Slank, sebuah nama yang diambil begitu saja dari cemoohan orang yang sering menyebut mereka cowok selengean dengan personel tambahan Bongky (gitar) dan Kiki (gitar). Kediaman Bimbim di Jl. Potlot 14 jadi markas besar mereka dan menjadi situs wajib yang harus dikunjungi para Slanker.
Mereka sempat tampil di beberapa pentas dengan membawakan lagu-lagu sendiri sebelum Erwan memutuskan mundur karena merasa tidak punya harapan di Slank.Dengan perjuangan panjang terbentuklah formasi ke-13, Bimbim, Kaka, Bongky, Pay dan Indra, Slank baru solid.
Dengan formasi Bimbim (Drum), Bongky (Bass), Pay (Gitar), Kaka (Vokal) dan Indra (Keyboard) mereka mulai membuat demo untuk ditawarkan ke perusahaan rekaman.

Setelah berulang kali ditolak, akhirnya tahun 1990 demonya diterima dan mulai rekaman debut album Suit-Suit... He He He (Gadis Sexy). Album yang menampilkan hit Memang dan Maafkan itu meledak dipasaran sehingga mereka pun diganjar BASF Award untuk kategori pendatang baru terbaik. Album tersebut juga seakan "menampar" industri musik Indonesia yang kala waktu itu masih gencarnya lagu lagu Malaysia seperti tembang Issabella milik Search. Musik Slank yang Rock 'N Roll Blues itu bisa dibilang penyelamat kaum anak muda di Indonesia. Gayanya yang cuek dan slengean tapi bersahabat itu menarik massa yang saat itu masih sebatas minoritas.
Album kedua mereka, Kampungan pun meraih sukses yang sama.. Hits single dari album Kampungan adalah Mawar Merah dan Terlalu Manis yang dibuat dalam dua versi. Suka suka dan Jualan. Namun anehnya,, justru lagu yang versi Suka suka lah yang menjadi hits dan sering dimainkan. Lagu nya memang damai karena Kaka bermain harmonika (bukan pertama kali ini saja Kaka bermain harmonika). Di album Kampungan ini pun,Slank memasukkan lagu Nina Bobo. Nafas Rock 'N Roll dan Blues masih terasa di album ini. Wajar,, karena nyawa musik Slank ada di situ.
Tahun 1993 bulan Desember, Slank merilis Album ketiga yang diberi judul Piss/Tiga. Semboyan Peace di plesetkan menjadi Piss. Semboyan Piss menjadi trend di masa itu (mungkin juga sampai sekarang). Hits single dari album ini adalah Piss dan Kirim Aku Bunga. Cover album ini adalah seorang model yang meniru pose Jim Morisson (The Doors). Namun banyak yang berpendapat bahwa model di cover tersebut adalah Bimbim.
Tahun 1994, Slank lagi-lagi merilis sebuah album yang diberi titel Generasi Biroe. Lagu ini juga sering dibawakan sampai saat ini. Hits single dari album ini adalah Generasi Biroe, Terbunuh Sepi, dan juga Kamu Harus Pulang yang sering dimainkan saat ending show mereka.
Album ke lima mereka, Minoritas dirilis pada Januari 1996. Menampilkan single Bang Bang Tut yang juga sukses dipasaran dan masih sering dinyanyikan di show mereka. Di album ini juga Bimbim menyanyikan sebuah lagu miliknya yang berjudul Bidadari Penyelamat. Unik nya,, lagu ini tidak ada aransemen apapun. Hanya suara Bimbim saja.

Jumat, 29 April 2011

Di balik nama SLANK







 personil slank



Bimo Setiawan Almachzumi
Nick Name : Bimbim
D.O.B : Jakarta, 25 December
Believe : Islam
Height/Weight : 173 cm / 52 kgs
Hobby : Soccer
Influence : Van Hallen, Rolling Stones, Queen
Position : Drums / Percussions / Guitar

Akhadi Wira Satriaji
Nick Name : Kaka
D.O.B : Jakarta, 10 March
Believe : Islam
Height/Weight : 171 cm / 60 kgs
Hobby : Soccer
Influence : Bob Marley, David Coverdale
Position : Guitars / Vocal Cord

Ivan Kurniawan Arifin
Nick Name : Ivanka
D.O.B : Jakarta, 9 Desember
Believe : Islam
Height/Weight : 170 cm / 55 kgs
Hobby : Musics
Influence : Rolling Stones, Beatles
Position : Bass / Guitars

Mohammad Ridwan Hafiedz
Nick Name : Ridho
D.O.B : Ambon, 3 September
Believe : Islam
Height/Weight : 173 cm / 50 kgs
Hobby : Soccer
Influence : Blues Saraceno, Nick Nolan, Beatles, Jimmy Hendrix
Position : Guitars

Abdee Negara
Nick Name : Abdee
D.O.B : Donggala, 28 June
Believe : Islam
Height/Weight : 170 cm / 50 kgs
Hobby : Motor Cross
Influence : Keith Richard, Jimmy Hendrix
Position : Guitars