Road To Potlot 14
![]() |
Add caption |
Bulan Maret adalah bulan yang sudah lama aku tunggu-tunggu, karena tepat di bulan ini aku bersama temanku berencana pergi ke Jakarta.Kami akan menghadiri ulang tahun salah satu personil slank yaitu bang KaKa.
Yang genap berusia 36thn,dan acara tersebut akan di rayakan di Gg.POtlot 14 sebutan bascam Slank dan para Slankers. Ahirnya hari yang aku tunggu- tunggu pun tiba,Rabu siang aku dan 3 orang temanku ,Ucok,Cupliz,dan Rondik berjanji berkumpul di stasiun Mojokerto,dengan menbawa bekal seadanya kami akan pergi ke Jakarta dengan menaiki kereta Gaya baru malam selatan dengan jurusan Surabaya-Jakarta.
Tepat pukul 3 sore kereta yang akan membawa kami ke Jakarta pun tiba,senang itulah perasaan pertamaku saat berada di dalam kereta.Karena sudah lama aku bermimpi ingin pergi ke POtlot dan bisa mengetahui lebih jauh tentang Slank dan dunia para slankers yang ada di POtlot 14.
Tidak terasa sudah 6 jam aku di dalam kereta,dan perutku pun sudah mulai lapar,aku menyuruh salah satu temanku yang bernama Ucok untuk mengambil bekal yang kita bawa tadi.Walaupun Cuma nasi putih dengan lauk tahu dan sambal itupun sudah cukup mengganjal perut kami selama dalam perjalanan.
Sehabis makan akupun tertidur,dan ketika aku bangun kereta yang aku naiki sudah sampai di Profinsi Jawa Barat tepatnya di kota Cirebon. Udara di pagi ini pun masih sangat dingin,aku pun memangil penjual kopi yang kebetulan lewat “Bang kopinya berapa harganya.?”
kataku pada sang penjual.
“kopinya Rp.2.000,00 saja mas,mau beli berapa ?” Kata sang penjual.
Dan aku menjawab “ya bang beli kopinya satu gelas.!”. Dan Pagi hari ini pun ku habiskan dengan segelas kopi sambil menunggu sang surya menampakkan sinarnya.
Tidak terasa matahari pun sudah menunjukkan sinarnya.Dan akupun sudah sampai di stasiun tujuanku,stasiun Jatinegara namanya.
Di tempat ini aku pun bertemu dangan Slankers dari daerah Cibitung dan Karawang.Kami pun bejabat tangan dan mengobrol singkat,teryata mereka juga mau pergi ke POtlot sama seperti kami. Setelah itu kami berjalan dan membeli makanan di dekat stasiun,meskipun hanya nasi bungkus dan itupun kami makan ber 4,tapi tak apalah yang penting “Makan gak makan asal kumpul” itulah secuplik kesederhanaan dari kami anak Slankers. Setelah makan dan cuci muka kami melanjutkan perjalanan.Tepat pukul 9 pagi kami tiba di markas Slank di jalan POtlot 14 Jakarta selatan.
Pertama menginjakkan kaki di sana,aku pun kagum melihat sekeliling jalan Potlot atau yang biasa di sebut anak Slankers Gg.POtlot 14 ini. Karena di sini semuanya serba Slank,dari mulai rumah warga yang kebanyakan juga membuka warung di depan rumah mereka.Semuanya di penuhi gambar slank,dan tulisan,maupun ttd slankers yang pernah datang ke sini.
“Subehanllaah…” dalam hati ku berkata. “Inilah duni slankers yang anak-anak katakana”. Bayangkan berapa ribu orang yang sudah datang ke POtlot. Dari tulisan nama saja,hampir seluruh Gg.POtlot di penuhi dengan tulisan atau setara dengan 1 kampung.
Sepanjang pagi sampai siang hari aku habiskan untuk berkeliling dan melihat-lihat tempat-tempat yang ada di Gg.POtlot. Dari mulai studio Slank,tempat acsesoris (warslank),rumah drummer slank Bim-bim,dan Pulau biru production yang berdampingan dengan sanggar yang di buat oleh slank sebagai tempat rehabilitasi para pecandu narkoba yang ingin sembuh, terutama para Slankers yang sudah tersangkut oleh Drugs. Waktupun terus berlalu,semakin sore Gg.POtlot semakin di penuhi slankers dari berbagai daerah,bahkan dari luar jawa pun ada.
Sekita pukul 4 sore acara yang di tunggu-tunggu pun tiba.Kami pun berpesta dalam damai di konser Slank sekaligus ulang tahun KaKa yang di rayakan di POtlot.Meskipun panggung dan tempat tidak terlalu luas,para slankers pun larut dalam lagu-lagu yang di bawakan oleh Slank. Tak terasa hampir 2jam kita semua berpesta,dan acarapun telah usai. Sore pun berganti dengan malam sebagian dari Slankers pun beranjak pulang. Akan tetapi masih banyak juga yang bertahan di POtlot,terutama yang berasal dari daerah yang jauh,termasuk kami juga.
Malam ini aku dan 3 orang temanku memutuskan pergi ke sanggar karena di sana sedang membagikan makanan buat Slankers yang datang ke POtlot. Dan kebetulan sekali waktu di sanggar,aku pun bertemu dengan personil Slank,bang.Bim-bim dan KaKa yang kebetulan berada di sana juga. Kesempatan langka itu pun tidak aku sia-siakan,aku pun bersalaman dan berfoto bersama mereka. Merskipun pertemuanku dengan personil Slank sangat singkat,aku pun senang sekali dan bangga karena sudah bisa bertemu sosok idolaku. Malam pun semakin larut,ku putuskan untuk bermalam di
POtlot bersama teman-teman Slankers dari daerah lain..
Malam pun berganti dengan pagi,aku bersama 3 orang temanku pun menyiapkan perlenkapan untuk kembali ke Mojokerto,karena siang ini kami harus sudah ada di stasiun.Sebelum pulang akupun menyempat kan diri menulis namaku di antara beribu-ribu tulisan yang ada pada tembok-tembok yang ada di Gg.POtlot.Sebagai kenang-kenangan dan bukti bahwa aku pernah berkunjung ke sini.
Tepat pukul 11 siang aku melangkahkan kaki meninggalkan Gg.POotlot.
Walaupun hanya beberapa hari di Jakarta aku sudah cukup puas dan senang karena bisa tau lebih jauh tentang Slank,Slankers,dan tempat sehari-hari mereka POtlot 14…
”pLur”